Selasa, 20 September 2016

Wisata Belanja di Solo Paling Dicari

Wisata Belanja di Solo Paling Dicari - Solo adalah salah satu kota dengan banyak tempat-tempat perbelanjaan. Banyak souvenir khas makanan atau khusus item yang menjadi target bagi wisatawan. Masing-masing supir becak dengan sigap pasti akan membawa Anda ke tempat-tempat yang paling terkenal belanja di kota.




Anda akan ingin tahu beberapa tempat di Solo dapat dikunjungi. Berikut adalah 13 tempat di Solo belanja:

1. Pasar Gede legendaris

Tidak diragukan lagi, Pasar Gede adalah salah satu markah tanah terkenal Sangai kota Solo. Pasar Gede, yang dulunya adalah pasar Hardjonagoro, dibangun pada tahun 1930 oleh seorang arsitek yang bernama Karsten J. yang juga merancang Pasar Johar di Semarang. Banyak arsitek asing yang datang untuk menyelidiki pasar ini karena dengan keindahan arsitektur.

Pasar Gede telah mengalami dua kebakaran besar kali, yaitu pada tahun 1948 dan pada tahun 2000. Kebakaran pada tahun 2000 menghancurkan bangunan Pasar Gede terkenal sebagai salah satu bangunan paling indah di Jawa Tengah. Setelah api, Pasar Gede dibangun kembali dan sekarang pedagang telah kembali ke sana menjual.

Pasar Gede adalah pasar tradisional yang menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti daging, sayuran dan bumbu dapur. Jika Anda menyukai ngubek-ngubek dan menyukai suasana pasar yang sangat dinamis, Pasar Gede pasti akan membuat Anda berlama-lama. Arsitektur pasar tradisional ini memungkinkan sinar matahari bersinar ke dalam, untuk membuat pengunjung bebas berjalan-jalan, berbelanja atau berburu foto-foto yang menarik.

2. barang antik Pasar Triwindu

Pasar Triwindu merupakan pasar loak item cukup lengkap dan nyaman. Pasar ini terletak di Jl. Slamet Riyadi memiliki warung-warung kecil yang menyediakan berbagai macam barang antik, mulai dari koin Cina porselen ratusan tahun dengan suara yang bebas dan tidak kaku. Berbagai perhiasan, boneka dan masker dapat juga ditemukan di pasar masa depan adalah sangat menarik.

Pasar Triwindu gerbang memang sangat sederhana dan tidak terlalu mencolok, hanya tampak seperti cara untuk memasuki arena kecil. Tapi setelah dia di dalam, mata dijamin untuk menjadi sukacita langsung karena begitu banyak benda yang unik yang disajikan. Selain barang antik, objek baru sering dikondisikan menjadi tuapun dapat ditemukan di Triwindu. Pembeli diharapkan memiliki pengetahuan tentang barang antik ketika berbelanja di pasar atau toko ini dengan orang-orang yang memahami.

Tawar-menawar adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan di sini. Sekali lagi, catatan dan memperkirakan umur dari objek untuk dibeli. Jika memang benda antik, tidak tawaran itu terlalu rendah. Salah satu hal yang paling menyenangkan ketika berbelanja di Pasar Triwindu Apakah Anda diberi kebebasan untuk melihat-lihat, berbelanja di sekitar dan membuat pilihan, tanpa sedang diburu oleh Penjual.

3. Pasar Klewer, Pusat barang tekstil dan batik

Batik adalah salah satu yang membuat identitas Solo ketenaran di segala penjuru, dan Pasar Klewer adalah satu pulsa menjadikan kota ini terus bergerak. Sebagai pusat penjualan terbesar di Jawa Tengah, Pasar Klewer adalah kebanggaan kota Solo yang juga telah menjadi tengara yang harus dikunjungi. Terletak di dekat Istana Kasunanan persegi Utara, Pasar Klewer telah lumpuh ketika masa kolonial Jepang.

Pasar Klewer menyediakan berbagai macam pakaian dan tekstil, batik, mulai dari kain, kemeja pria, rok mengambil up-Daster Daster nyaman cocok rumah sebagai hadiah untuk ibu tercinta. Teknik pembuatan bervariasi, Cap dan menulis. Harga yang ditawarkan oleh penjual di Pasar Klewer sangat beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu dan jutaan rupiah. Ketenangan batik, terutama dibuat di crape dasar tentu memiliki harga yang tinggi, tergantung pada tingkat kesulitan selama pembuatan dan kualitas bahan yang digunakan.

Seperti dengan paling tradisional pasar, tawar-menawar terjadi dengan sangat hidup di Pasar Klewer. Mulai menawarkan setengah harga yang ditawarkan oleh Penjual. Menggunakan bahasa Jawa ketika menawarkan akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, tidak perlu khawatir, harga mahal-mahal yang Anda dapatkan di sini, masih lebih murah daripada banyak tempat-tempat lain.

4. malam pasar Ngarsopuro

Ngarsopuro pasar malam yang diselenggarakan sepanjang jalan kota area Pasar Windujenar, Ngarsopuro di depan Mangkunegaran. Tepatnya di Jalan Diponegoro. Ketika matahari sudah condong ke Barat, kawasan ini sudah dilapisi Ngarsopuro tenda-tenda yang siap untuk digunakan untuk menjual produk UKM dan toko kota Solo.

Pasar malam Ngarsopuro pernah kehabisan pengunjung. Ketika waktu Maghrib sudah selesai, orang banyak berbondong-bondong dari awal untuk anak-anak, remaja, maupung kelompok keluarga yang ingin mengisi akhir pekan dengan santai dan murah.

Beberapa produk dan toko yang umumnya ditemukan di sini termasuk berbagai macam pakaian, tas, sepatu nuansa batik, pin dan stiker Solo, dan berbagai macam toko unik dan menarik. Selain itu, di Ngarsopuro pasar malam juga ada banyak makanan dan camilan siap memanjakan lidah seperti Nasi liwet, Cabuk Rambak, Wedang Ronde, Solo sosis, bakso Grill, Sate Kere, dll.

5. Pusat Grosir solo (PGS)

Pusat Grosir Solo (PGS) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di pusat kota Surakarta, yaitu di daerah Gladag. PGS pedagang menjual grosir dan eceran berbagai produk dan pakaian, terutama batik di Solo. PGS adalah cukup besar pusat perbelanjaan dan lengkap batik di Solo.

Pusat Grosir Solo telah berhasil menjadi pusat perbelanjaan bagi produk tekstil dan pakaian terutama produk batik untuk kota Solo dan kota-kota lain di negeri ini. Belanja kenyamanan disediakan untuk para pengunjung adalah nilai positif untuk terus meningkatkan penjualan untuk penyewa yang telah bergabung demonstrasi. Kenyamanan disajikan pada penyediaan fasilitas untuk membantu menyelesaikan bangunan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Paduan belanja daerah pariwisata yang kompleks Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran Palace Sultan yang berhasil membawa pengunjung dengan tingkat tinggi konsumsi, terutama baju batik mereka biasanya membeli dalam jumlah besar sebagai souvenir.

6. Beteng Trade Center (BTC)

Beteng Trade Center (BTC), terletak di Jl. Mayor Sunaryo Solo, Jawa Tengah, Pusat Bisnis, perdagangan grosir dan dengan luas bangunan 21.000 m2 (tiga lantai). BTC dapat menampung 1.600 pedagang terdiri dari toko, buka toko, kantor, ruang pameran, foodcourt dan area parkir dengan kapasitas kurang lebih 1.000 mobil dan sepeda motor.

Dengan konsep sebagai pusat bisnis dan perdagangan tekstil, batik, pakaian, sepatu dan tas, BTC adalah grosir dan eceran pusat-pusat perbelanjaan yang paling lengkap dan terbesar di kota Solo dan sekitarnya.

BTC mudah diakses dari seluruh kota karena berbatasan dengan kompleks Keraton Surakarta Palace, yang merupakan tujuan wisata turis domestik dan asing.

Karena tempat ini adalah salah satu tujuan wisata belanja di solo, pangsa pasar BTC cukup luas yang meliputi seluruh penduduk berbagai kota di Jawa Tengah pada khususnya dan kota lainnya di Indonesia pada umumnya.

Fasilitas yang disediakan termasuk instalasi telepon dan listrik, Central AC, ventilasi dan pencahayaan yang baik, api detektor, Hydrant, pameran utama, Area promosi, eskalator, ATM, toilet, lebih dari 50 kamera CCTV tersebar di seluruh daerah serta layanan keamanan 24 jam

7. belanja nyaman di Batik Danar Hadi

Dana Hadi memiliki puluhan dikenal berkualitas tinggi batik dengan desain atau kualitas bahan. Perjuangan untuk dekade untuk mengangkat batik Su-

Agar dapat diakui secara nasional dan internasional membuat Dana Hadi selalu memberikan produk up to date dan sesuai dengan trend. Dana Hadi memiliki koleksi pakaian wanita, pria dan anak-anak dengan beragam jenis, mulai dari formal ke kasual. Selain pakaian, Danar Hadi juga menyediakan berbagai macam aksesori dan pernak-pernik yang menggunakan motif. Penggemar batik atau binatang kecil yang berbentuk cincin kunci dapat menjadi suvenir untuk keluarga di rumah.

8. Kampung Batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan adalah salah satu wisata di solo yang sengaja disediakan oleh pemerintah kota Solo untuk mengundang wisatawan asing dan domestik terlihat Batik. Kampung Batik Laweyan dinilai sebagai pusat-pusat regional di kota Solo Batik dan telah ada sejak zaman kerajaan Pajang tahunn 1546 M. Wilayah ini telah memenangkan kemuliaan pada 1970-an.

Kampung Laweyan dirancang dengan konsep terpadu, memanfaatkan seluas kira-kira 24 hektar terdiri dari 3 blok. Batik dalam desa, terdapat ratusan pembatik yang menjual berbagai macam motif, seperti Tirto Tejo dan Truntum dengan berbagai macam harga. Disamping batik, Kampung Batik Laweyan juga menyimpan kekayaan arsitektur Jawa kuno.

9. Kampung Batik Kauman

Kauman memiliki kaitan erat dengan sejarah perpindahan Istana Kartasura ke Solo, yang kemudian berganti nama menjadi Kasunanan. Kauman merupakan tempat para ulama yang terdiri dari beberapa lapisan masyarakat mulai dari Pangeran anom interpretasi, dime, modin suronoto dan orang-orang. Keberadaan sebagian besar populasi di daerah adalah dasar untuk pemilihan nama "Kauman".

Masyarakat (abdi dalem) mendapatkan pelatihan khusus dari Kasunanan untuk memproduksi batik jarik baik / syal dan seterusnya. Dengan kata lain, tradisi batik kauman mewarisi batik langsung terinspirasi dari Ndalem Kraton Kasunanan. Berdasarkan keahlian yang diberikan kauman masyarakat dapat menghasilkan karya batik yang langsung berhubungan dengan motif batik yang sering digunakan oleh keluarga kerajaan.

Dalam perkembangannya, seni batik di Kampung kauman dapat dibagi menjadi tiga bentuk grip motif batik klasik (batik), murni batik cap dan model kombinasi rambut dan topi. Motif batik cengkeraman sangat dipengaruhi oleh seni Kampung batik batik Kasunanan Lapangan adalah produk yang sangat baik kauman. Produk batik dibuat menggunakan Kampung kauman sutra alam dan sutra tenun, katun jenis premisima dan prima, rayon.

Desa-desa yang memiliki 20-30an home industri adalah berlangganan dari pembeli yang telah ada selama generasi dan mancanegara (Jepang, Eropa, Asia Tenggara dan Amerika Serikat). Keunikan yang ditawarkan kepada para wisatawan adalah kemudahan transaksi, memandang rumah tempat untuk produksi batik kegiatan. Yaitu, pengunjung memiliki banyak kesempatan untuk mempelajari proses pembuatan batik. Bahkan untuk mencoba kegiatan batik praktek mereka sendiri.

Selain produk batik Kampung Kauman batik ini juga dikelilingi suasana situs bangunan bersejarah seperti bangunan rumah joglo, piramida, perpaduan arsitektur bergaya kolonial dan Jawa dan kolonial. Bangunan-bangunan masa lalu yang tetap teguh di tengah-tengah pusat perbelanjaan arsitektur modern yang menjulang tinggi, lembaga keuangan (Bank dan Valuta Asing), Homestay dan hotel tersedia secara luas di sekitar Kampung kauman. Fasilitas pendukung yang berada di Kampung kauman ini jelas memberikan kemudahan khusus untuk semua wisatawan yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan lainnya di luar batik.

Buah kue di tangan

Karena Solo surga makanan enak, benar-benar memalukan jika rumah tidak membawa hadiah untuk teman dan keluarga di rumah. Masalahnya, membawa hidangan rumah Solo tidak mudah. Repot akan masalah pertama. Kedua, hidangan ini biasanya lebih lezat ketika dimakan langsung dan panas. Alternatif? Alami toko penganan khas bahwa pilihan adalah beragam klan Solo harga juga terjangkau.

10. Orion roti

Orion adalah sebuah toko roti yang terkenal sejak puluhan tahun lalu. Orion bahkan roti perusahaan pertama di Solo dan sekarang toko tidak hanya menjual roti, tetapi juga berbagai makanan ringan khas kota Bengawan itu. Beberapa makanan ringan yang dapat ditemukan di Orion lapis Surabaya ini terkenal dengan merek Mandarijn. Selain itu, produk Orion juga favorit adalah roti dari Polandia. Sekali perilaku roti ini, pengunjung harus bersedia untuk antrian dan pesanan ke depan jika tidak habis. Orion juga menjual eclair kering, cakar ayam keripik, usus goreng hingga roti kecik.

11. Sentra oleh-oleh Mesran

Tn. Mesran Mistopawiro adalah nama pemilik pusat penganan souvenir dengan harga yang sangat terjangkau ini. Terletak di daerah Gandekan perhatian, Anda akan menemukan banyak penjual toko sepanjang jalan, selain toko Mesran ini. Pilihan ada di tangan Anda dan pada dasarnya semua menyediakan makanan ringan atau kurang sama, yaitu serundeng, brokoli, diparut ayam, keripik paru-paru, usus, kecik roti, dan banyak pilihan lain.

12. Simpan Varia

Untuk diparut adalah super lezat dan berkualitas tinggi, Varia toko adalah seorang ahli. Mulai menjual sejak 1935, toko kecil ini selalu dipenuhi pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh khas kota Solo. Selain abon Dijual Rp.23.000, per 250 gram, Varia juga menyediakan serundeng, usus ayam, intip, dan berbagai macam kue dan permen. Salah satu harus selalu diingat, toko tutup pada hari Minggu.

13. srabi Notokusuman

Pancake adalah sebenarnya semacam adonan pancake terdiri dari tepung beras, santan kelapa, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi. Tapi masih lunak tekstur kenyal dan rasa sangat legit. Tidak seperti muffin atau surabi di daerah lain, pancake khas atau muffin Solo Notokusuman dilayani tanpa saus manis.

Bagaimana untuk membuatnya pun masih tradisional, adonan pancake dimasukkan ke dalam wajan kecil, maka ditutupi dengan penutup tanah liat sehingga pancake mekar penuh. Api adalah berasal dari arang, hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit, pancake dimasak. Menariknya, proses pembuatan pancake ini bisa disaksikan oleh pembeli.

Di daerah Notokusuman ini, pancake ditawarkan hanya dua jenis, yaitu cokelat dan pancake polos (tanpa topping). Cokelat pancake Rp 2.500, Rp 3.000 sementara dataran

Senin, 05 September 2016

Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu adalah bangunan-bangunan bersejarah milik pemerintahan kolonial Belanda. Tepatnya pada tanggal 27 Februari tahun 1904 bangunan ini diresmikan dan berubah menjadi markas kereta kereta api swasta NIS.



Sejarah gedung Lawang Sewu Semarang
Bangunan-bangunan peninggalan Belanda disebut oleh masyarakat setempat dengan nama Lawang Sewu (seribu pintu), karena orang-orang Jawa dalam memberikan nama untuk sesuatu yang banyak dengan satu panggilan, Sewu. Namun, fakta pintu di Lawang Sewu adalah tidak sama dengan nama yang memiliki seribu pintu, hanya ratusan. Justru bangunan memiliki jendela yang tinggi dan panjang lebar oleh masyarakat sekitar dianggap pintu.

Lawang Sewu bangunan tampak megah yang memiliki dua lantai dan ada kehadiran di pusat kota. Setelah kemerdekaan, Lawang Sewu digunakan untuk kantor Departemen kereta api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang berganti nama menjadi PT Kereta Api Indonesia.

Selama perjuangan, gedung Lawang Sewu diam saksi sejarah perjalanan lima hari dari Semarang, pada tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. Selain itu, Lawang Sewu telah digunakan sebagai kantor nasional infrastruktur daerah militer komando (Komando daerah militer IV / Diponegoro) dan juga digunakan sebagai kantor wilayah (Kanwil Departemen Perhubungan) Kementerian transportasi Jawa Tengah.

Bangunan tua juga menjadi bukti sejarah berat pertempuran antara pemuda Daridarconis (kereta generasi muda) terhadap Kempeitai dan Kidobutai, Jepang. Oleh karena itu, pemerintah kota Semarang dengan Walikota keputusan nomor. 650/50/1992, masukkan gedung Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno di kota bersejarah Semarang yang harus dilindungi keberadaan.